Tower Defense merupakan genre yang cukup niche dan kurang populer di pasar mainstream. Bila kamu belum terlalu akrab dengan genre ini, mungkin kamu pernah mendengar tentang Plants vs. Zombies, game terkenal dari sekitar satu dekade lalu.
Umumnya, game dalam genre ini mengharuskan pemain untuk melindungi Tower statis dengan menghancurkan musuh yang menyerangnya. Namun, bagaimana jika Tower yang biasanya tidak bergerak, kini bisa bergerak bebas? Tentu saja, ini membuat proses perlindungan menjadi lebih sulit dan menantang. Konsep inilah yang coba dijelajahi oleh Amplitude Studios dalam game terbarunya, Endless Dungeon, yang dirilis berkat kerjasama dengan SEGA pada bulan Oktober ini.
Story dan Gameplay Endless Dungeon
Setelah pesawat luar angkasa yang kamu naiki mengalami kecelakaan dan memaksa harus mendarat di sebuah stasiun yang telah lama ditinggalkan. Namun, stasiun tersebut dipenuhi oleh monster-monster berbahaya. Di dalamnya juga terdapat dungeon yang tampaknya tak berujung dan selalu berubah bentuk.
Nah, apakah pasukan kamu bisa melarikan diri dari stasiun luar angkasa yang tak berujung ini? Temukan jawabannya dengan bermain Endless Dungeon.
Secara umum, Endless Dungeon merupakan game bertipe Tower Defense, di mana tugas kamu adalah melindungi Crystal Bot dari serangan monster yang terus-menerus. Selama bermain di setiap tahap, kamu dapat memperoleh berbagai power-up untuk senjata dan keterampilan yang hanya berlaku hingga objektif tercapai. Selain bertarung melawan monster, kamu juga harus memperhatikan tiga sumber daya penting: Science, Industry, dan Food. Science digunakan untuk membeli turret atau senjata baru, Industry untuk membangun turret, dan Food untuk membeli item penyembuhan. Karena sumber daya ini cukup langka, kamu perlu mengelolanya dengan bijak agar tidak kehabisan sampai mencapai tujuan.
Saloon berfungsi sebagai hub dalam game, di mana kamu bisa beristirahat, menyelami narasi permainan, dan terlibat dalam sistem meta-progress untuk meningkatkan peluang bertahan hidup menggunakan sumber daya yang kamu kumpulkan. Pada awalnya, kamu hanya dapat menggunakan tiga karakter: Sweeper, Zed, dan Bunker. Namun, seiring permainan berlangsung, karakter-karakter baru dengan berbagai keterampilan akan terbuka, memberikan lebih banyak opsi kombinasi untuk pasukan kamu. Meskipun mekanisme permainan ini cukup sederhana, di mana perlu melindungi Crystal Bot dari serangan musuh hingga mencapai tujuan, ada sesi tutorial di awal permainan yang membantu untuk memahami kontrol dan aturan. Untuk melindungi Crystal Bot, maka harus mengalahkan semua musuh yang menyerang dari berbagai arah dengan senjata kamu atau membangun turret di lokasi strategis, tetapi pembangunan turret memerlukan sumber daya.
Selama permainan, kamu akan mendapatkan tiga jenis sumber daya: Science, Industry, dan Food. Industry diperlukan untuk membangun turret baru, Science untuk meningkatkan turret, dan Food untuk memulihkan kesehatan karakter. kamu harus pintar dalam mengalokasikan sumber daya ini agar tetap bertahan dari gelombang serangan musuh yang tak ada habisnya, dan ingat, sumber daya yang diperoleh bisa dibawa ke area berikutnya, jadi jangan habiskan semuanya di satu tempat. Dengan adanya elemen Roguelike, area yang kamu masuki akan terus diacak, sehingga memungkinkan menghadapi bos yang berbeda walau berada pada area sama. Sayangnya, meskipun area diacak, tujuan permainan tetap relatif sama, sehingga rasa variasi dalam tujuan kamu bisa terasa kurang.
Visual
Walaupun menggunakan sudut pandang isometrik yang membuat objek terlihat kecil dan jauh, kualitas visual dari game ini sangat baik dan penuh warna. Desain karakternya yang bergaya komikal membuat tampilannya nyaman untuk dilihat. Teknik pencahayaan dan refleksi bayangan diatur dengan baik untuk menciptakan visual yang dramatis, sementara tekstur dan detail lingkungan sangat memuaskan.
Namun, kami juga memiliki beberapa keluhan mengenai presentasi visualnya. Ukuran teks dalam game ini terasa terlalu kecil, sehingga kami sering kali harus mengecilkan mata atau mendekat ke televisi untuk membacanya. Seharusnya, game modern menyediakan opsi untuk memperbesar ukuran teks guna mengurangi kemungkinan misinformasi bagi pemain. Selain itu, performa game ini hanya mampu mencapai maksimal 30 fps yang juga tidak stabil, sering kali berfluktuasi saat ada banyak musuh atau ledakan. Game aksi tembak-menembak seperti ini akan jauh lebih menyenangkan jika dapat berjalan pada 60 fps.
Audio
Soundtrack game ini dikerjakan dengan sangat baik, berhasil memacu adrenalin kami untuk terus melawan monster-monster yang menghadang. Efek suara tembakan dan ledakan juga terdengar jelas dan memuaskan, seolah-olah membawa Anda ke medan perang yang sesungguhnya.
Value
Secara teoritis, kombinasi Roguelike, Tower Defense, dan Shooter mungkin terdengar aneh dan sulit diwujudkan. Namun, Amplitude Studios berhasil menggabungkan ketiganya dengan seimbang, menciptakan formula gameplay yang menarik. Setiap perjalanan yang Anda jalani akan memberikan dampak pada perkembangan permainan. Meskipun Anda tidak memiliki teman untuk bermain secara online, game ini tetap seru dimainkan dalam mode single-player.
Endless Dungeon membuktikan bahwa penggabungan beberapa genre dapat menciptakan pengalaman yang menyegarkan. Game ini juga menawarkan visual yang indah dalam gaya isometrik, berbagai karakter menarik, humor yang menghibur, serta sistem meta-progress yang dirancang dengan baik. Namun, game ini memiliki beberapa masalah mendasar, seperti kurangnya variasi dalam tujuan permainan, karena setiap permainan cenderung memiliki objektif yang sama. Meskipun Anda telah menguasai permainan, elemen kejutan akan berkurang karena tujuan yang bersifat repetitif. Selain itu, perilisan game ini juga terasa kurang tepat karena bersaing dengan tiga judul besar lainnya yang telah memiliki reputasi di industri video game.