Ulasan Game Goblin Slayer Another Aventurer Nightmare Feast

Goblin Slayer Another Aventurer Nightmare Feast merupakan spin-off dari sebuah seri novel yang sempat menuai kontroversi karena menampilkan adegan kekerasan yang cukup ekstrem. Namun, karena game ini ditujukan untuk remaja, Anda bisa merasa sedikit tenang karena konten kekerasannya telah disesuaikan agar lebih ringan. Meskipun diadaptasi dari anime dan novelnya, Anda tidak perlu mengetahui detail cerita Goblin Slayer untuk menikmati permainan ini.

Dalam game ini, Anda berperan sebagai Guild Master, seorang gadis muda yang menolak menjadi pewaris takhta dan memilih untuk mengelola serikat petualang. Sambil menjelajahi berbagai wilayah, tugas Anda adalah merekrut anggota baru dan membasmi Goblin yang berkeliaran di tempat-tempat terpencil dan gelap.

Story dan Gameplay Goblin Slayer Another Aventurer Nightmare Feast

Alur cerita game ini dimulai dengan tempo lambat, didominasi oleh narasi bergaya visual novel yang kaya teks. Meskipun ada pengisi suara, dialognya hanya tersedia dalam bahasa Jepang, sehingga Anda tetap harus membaca banyak teks. Keseruan gameplay baru akan terasa setelah Anda melewati sekitar 4-5 jam permainan.

Game ini mengusung genre Strategy RPG yang terinspirasi dari game klasik seperti Final Fantasy Tactics. Dengan tampilan isometrik, karakter ditampilkan dalam sprite 2D, sedangkan lingkungan dibuat dalam format 3D dengan detail minimalis. Karakter bergerak di atas petak grid, mengikuti mekanik khas game strategi Jepang.

Goblin Slayer Another Aventurer Nightmare Feast

Mekanisme permainannya cukup standar, di mana Anda bisa memberikan perintah seperti Move, Attack, Arts, Spell, dan Tool kepada karakter. Strategi yang diperlukan adalah mengatur posisi tim agar bisa mendekati musuh dan menyerang hingga seluruh lawan kalah. Meski begitu, game ini tidak menawarkan fitur mekanik yang inovatif. Salah satu fitur yang sedikit unik adalah sistem lemparan dadu untuk menentukan serangan kritis, meskipun fitur ini jarang muncul dan bisa mudah dilupakan.

Selain misi utama, tersedia juga banyak misi opsional. Meskipun tujuannya sederhana, seperti mengalahkan bos musuh atau memastikan karakter Anda tetap hidup, hadiah yang diperoleh cukup menarik sehingga membuat misi sampingan terasa menyenangkan.

Di luar misi, Anda bisa melakukan berbagai pengelolaan di markas, seperti meningkatkan kelas karakter, membeli perlengkapan baru, atau meng-upgrade senjata menggunakan kristal. Meski terlihat sepele, kegiatan ini penting untuk memperkuat tim agar siap menghadapi tantangan yang lebih berat di misi-misi berikutnya.

Aspek Visual

Daya tarik visual dari game ini terletak pada ilustrasi karakternya yang memukau dan ekspresif. Sayangnya, aspek lainnya jauh dari memuaskan. Sprite karakternya terasa kurang baik, tekstur lingkungan tampil seadanya, dan efek visualnya tidak menarik. Bahkan, banyak game dari era PS1 yang menawarkan kualitas grafis lebih baik dibandingkan game ini.

Aspek Audio

Meskipun visualnya mengecewakan, aspek audio sedikit lebih baik. Musiknya cukup layak meski masih tergolong standar. Hal yang cukup menyelamatkan adalah sulih suara dalam bahasa Jepang, yang memberikan nuansa seperti menonton anime dan membuat cerita terasa lebih hidup.

Game berbasis anime seperti ini memang ditujukan untuk penggemar setianya. Namun, itu bukan alasan bagi pengembang untuk mengabaikan kualitas permainan. Kontrol yang terasa kaku, visual yang mengecewakan, tempo permainan yang lambat, dan mekanik gameplay yang terlalu biasa membuat game ini kurang menonjol.

Goblin Slayer Another Aventurer Nightmare Feast adalah game Strategy RPG dengan pendekatan klasik yang mungkin kurang cocok untuk pemain modern. Game ini tidak memberikan kesan pertama yang baik, dan lebih banyak kekurangan dibandingkan kelebihan. Meski demikian, jika Anda bersedia bersabar dan bermain hingga sekitar 5 jam pertama, Anda mungkin akan mulai menemukan elemen yang menyenangkan.

Updated: 29 November 2024 — 12:18